· Harga emas berkonsolidasi sebagai efek dari penurunan imbal hasil AS dan penghindaran risiko.
· Data ekonomi AS yang optimis mendorong sentimen pasar yang berhati-hati.
· PBoC menurunkan suku bunga sebesar 10 bps dari perkiraan 15 bps.
Harga emas berjuang untuk menghentikan penurunan beruntun, menginjak perairan di dekat $ 1.890 per troy ounce selama sesi Asia pada hari Senin. Emas juga diuntungkan dari penurunan Dolar AS (USD), didorong oleh penurunan imbal hasil Treasury AS dan penghindaran risiko. Namun, harga Emas mengalami tekanan ke bawah pada hari Jumat karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang optimis, yang mengarah ke sentimen pasar yang berhati-hati karena para pedagang tetap waspada terhadap isyarat lebih lanjut mengenai prospek inflasi. Harga emas bisa menghadapi tantangan karena kesengsaraan ekonomi China. Elemen-elemen ini berpotensi berdampak pada lintasan keseluruhan harga Emas. Investor mencari indikasi tambahan yang dapat memberi mereka pemahaman yang lebih jelas tentang arah potensial Federal Reserve AS (Fed) mengenai kebijakan moneter pada pertemuan September. Ini menunjukkan bahwa kehati-hatian tetap ada di pasar, membuat para pedagang tetap tidak pasti dan mencari lebih banyak informasi sebelum membuat keputusan pasti. People’s Bank of China (PBoC) menurunkan suku bunga sebesar 10 basis poin (bps) terhadap ekspektasi pasar akan penurunan 15 bps pada hari Senin. Sentimen investor dapat sangat dipengaruhi oleh keputusan PBOC dan tren yang lebih luas dalam ekonomi China. Terlepas dari pembuat kebijakan China yang berhati-hati, pasar mengantisipasi lebih banyak penurunan suku bunga dan langkah-langkah relaksasi yang lebih luas di bulan-bulan mendatang. Situasi ini bisa memberikan dukungan terhadap harga Emas, yang sudah berada di bawah tekanan. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama, melayang di sekitar 103,40. Dolar AS (USD) diperdagangkan sideways meskipun data AS kuat, mendorong rasa hati-hati di pasar karena mencari sinyal lebih lanjut tentang skenario inflasi. Dalam minggu mendatang, investor kemungkinan akan memantau rilis data ekonomi AS, khususnya Penjualan Rumah dan survei PMI Global S&P awal untuk Agustus bersama dengan pidato Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat selama Simposium Jackson Hole. Acara ini dapat memberikan wawasan tentang keadaan ekonomi AS, membantu membentuk strategi potensial untuk menempatkan taruhan baru pada Emas.