Yen Jepang melemah untuk hari kedua berturut-turut pada Selasa(14/10), tertekan oleh kekhawatiran bahwa ketidakstabilan politik dalam negeri bisa menunda rencana Bank of Japan (BoJ) untuk menaikkan suku bunga. Sentimen Pasar yang lebih optimistis juga mengurangi minat terhadap aset safe haven seperti yen, sementara Penguatan Dolar AS membuat pasangan USD/JPY kembali menembus level pertengahan 152-an selama sesi Asia.
Meskipun yen melemah, sebagian pelaku Pasar masih memperkirakan BoJ akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini. Perkiraan tersebut kontras dengan prospek di Amerika Serikat, di mana Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga dua kali lagi pada 2025. Perbedaan arah kebijakan moneter antara BoJ dan The Fed ini bisa membantu membatasi tekanan terhadap yen, meski untuk sementara mata uang Jepang itu tetap tertahan di level rendah. (az)
Sumber: newsmaker.id