Dolar AS mencoba pulih pada awal sesi Asia setelah terpukul komentar dovish Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole. Terhadap euro, greenback naik tipis 0,2% ke $1,1699 per euro, namun masih dekat posisi terendah empat pekan $1,174225 pada Jumat. Dolar juga menguat 0,1% ke $1,3502 per sterling dan 0,4% ke ¥147,46, memangkas sebagian kejatuhan 1% sebelumnya.
Di sisi mata uang komoditas, Aussie sempat menembus $0,6523 (tertinggi sepekan) sebelum kembali ke $0,6484, setelah reli 1,1% di sesi sebelumnya. Pergerakan ini mencerminkan selera risiko yang membaik pasca sinyal pelonggaran The Fed, meski volatilitas tetap tinggi.
Powell membuka pintu pemangkasan suku bunga pada September, dengan alasan risiko penurunan di Pasar tenaga kerja kian meningkat dan dapat terjadi cepat. Pasar kini memperkirakan peluang 80% untuk pemotongan 25 bps pada rapat 17 September, serta total sekitar 48 bps penurunan hingga akhir tahun.
Taruhan tersebut sempat naik awal bulan karena data payrolls yang lemah, namun kemudian menyusut akibat PPI lebih panas dan survei aktivitas bisnis yang kuat. Pidato Powell menghidupkan kembali ekspektasi pelonggaran, tetapi rebound Dolar kemungkinan terbatas sampai data inflasi dan tenaga kerja berikutnya memberi arah yang lebih jelas.(ayu)
Sumber: newsmaker.id