Emas melemah pada sesi awal Asia hari Selasa (30/7) menjelang pertemuan Bank of Japan dan FOMC serta data penting AS seperti laporan non-farm payrolls minggu ini.

Jika Fed bersikap dovish minggu ini, taruhan dapat meningkat menjadi tiga kali pemotongan suku bunga sebelum akhir tahun, yang seharusnya meningkatkan prospek emas, kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, dalam email. Selain itu, risiko penurunan dari laporan pekerjaan AS dan potensi kenaikan suku bunga yang mengejutkan oleh BOJ dapat berkontribusi pada pergerakan bearish USD, yang secara tidak langsung dapat mendukung prospek emas yang bullish, analis menambahkan.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% pada $2.381,75/oz. (Arl)

Sumber : Dow Jones