Harga emas diperdagangkan dengan catatan yang lebih lemah di dekat $2.320 di awal sesi Asia hari Senin.
Data IMP AS yang lebih kuat dan sikap hawkish The Fed menciptakan hambatan bagi logam mulia ini.
Aliran safe haven di tengah ketegangan geopolitik Timur Tengah dapat membatasi penurunan harga Emas.
Harga emas (XAU/USD) turun tipis ke $2.320 setelah mundur dari level tertinggi dua minggu di sekitar $2.368 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Indeks Manajer Pembelian (IMP) AS yang lebih kuat dari prakiraan yang dirilis pada hari Jumat membebani logam mulia ini. Pembacaan akhir Produk Domestik Bruto (PDB) AS dan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) akan menjadi sorotan minggu ini.
Data ekonomi AS terus menunjukkan sinyal yang beragam di bulan Juni. S&P Global baru-baru ini menunjukkan pada hari Jumat bahwa IMP Gabungan AS untuk bulan Juni lebih baik dari yang diharapkan, naik menjadi 54,6 di bulan Juni dari angka akhir 54,5 di bulan Mei. Angka tersebut mencatatkan level tertinggi sejak April 2022. IMP Manufaktur naik ke 51,7 pada bulan Juni dari 51,3 pada bulan Mei, mengalahkan estimasi 51,0. Terakhir, IMP Jasa naik ke 55,1 dari 54,8 di bulan Mei, di atas konsensus 53,7.
Para pejabat The Fed mengisyaratkan waktu pemangkasan suku bunga pertama di tahun ini. Presiden The Fed Bank of Richmond, Tom Barkin, mengatakan pada hari Kamis bahwa bank sentral memiliki posisi yang tepat dengan kekuatan yang diperlukan untuk pekerjaan itu, tetapi akan belajar lebih banyak lagi selama beberapa bulan ke depan. Sementara itu, Presiden The Fed Bank of Minneapolis Neel Kashkari mencatat bahwa mungkin diperlukan waktu satu atau dua tahun untuk mengembalikan inflasi ke 2%. Data ekonomi AS yang lebih kuat dan nada hawkish dari para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) AS terus mendukung Greenback dan menyeret logam mulia ini lebih rendah. Perlu dicatat bahwa suku bunga yang lebih tinggi umumnya membebani harga Emas karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset-aset yang tidak berimbal hasil.
Di sisi lain, arus safe-haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dapat mengangkat logam mulia ini dalam waktu dekat. Sekretaris Jenderal PBB mengatakan pada hari Minggu bahwa “perang skala penuh antara Israel dan Hizbullah akan menjadi “bencana,” menurut BBC. Beberapa anak dan wanita Palestina tewas dan terluka pada Sabtu malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan dua rumah di Kota Gaza, kantor berita Anadolu melaporkan.