Harga emas diperdagangkan lebih lemah di sekitar $2.325 di awal sesi Asia hari Senin.
Indeks harga PCE AS tidak cukup untuk mendorong penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed), sehingga membebani logam mulia ini.
Perdana Menteri Israel dengan berat hati menerima rencana Presiden AS untuk gencatan senjata di Gaza pada hari Minggu.
Harga emas (XAU/USD) turun tipis ke $2.325 pada hari Senin selama awal jam perdagangan Asia. Logam mulia memangkas kenaikan setelah data Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS untuk bulan April menunjukkan tekanan harga yang mendingin di bulan April. Sementara itu, risiko geopolitik Timur Tengah yang sedang berlangsung dapat memberikan dukungan bagi emas, aset safe haven tradisional.
Laporan inflasi PCE AS baru-baru ini tidak cukup untuk mendorong penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed), dan bank sentral mungkin perlu waktu untuk mencapai tujuannya. Para investor pada awalnya mengantisipasi penurunan suku bunga pertama yang akan dilakukan pada bulan Maret, namun diundur ke bulan September. Hal ini, pada gilirannya, membebani logam mulia ini karena meningkatkan peluang biaya untuk memegang aset yang tidak beimbal hasil ini.
Indeks harga PCE AS naik 0,3% MoM di bulan April, sementara angka PCE tahunan meningkat 2,7% YoY. Kedua angka tersebut dirilis sesuai ekspektasi, menurut Departemen Perdagangan, pada hari Jumat. Sementara itu, PCE Inti, tidak termasuk makanan yang mudah menguap dan energi, naik 0,2% MoM di bulan April dibandingkan dengan kenaikan 0,3% di bulan Maret. Secara tahunan, indeks harga PCE inti naik 2,8% selama tiga bulan berturut-turut.
Pada hari Minggu, pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan enggan menyetujui proposal Presiden Biden untuk gencatan senjata Gaza. Perundingan ini berlangsung ketika serangan di Rafah berlanjut setelah serangan udara Israel yang intensif selama akhir pekan, demikian dikutip dari BBC. Para investor akan memantau perkembangan seputar ketegangan geopolitik ini. Setiap tanda-tanda meningkatnya risiko dapat meningkatkan aliran safe haven, sehingga menguntungkan harga emas.