XAU/USD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024). Pemulihan logam mulia ini didukung oleh semakin meningkatnya kemungkinan bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga di akhir tahun ini. Para trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal keempat (Q4) sebagai petunjuk, yang diperkirakan tetap stabil di 3,2%. Bullion saat ini diperdagangkan di sekitar level 2175.
Minggu lalu, Fed mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah untuk pertemuan kelima berturut-turut di kisaran 5,25% hingga 5,50% dalam pertemuan bulan Maret. Ketua The Fed, Jerome Powell, isyaratkan bahwa bank sentral AS akan melakukan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024. Hal ini mendorong permintaan investor untuk logam mulia dan mengangkat harga emas. Investor memperkirakan sebesar 72% peluang the Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan Juni, naik dari 65% sebelum keputusan suku bunga, menurut CME FedWatch Tool.
Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina dapat meningkatkan aliran safe-haven, sehingga menguntungkan harga emas. Pada hari Minggu lalu, sebuah fasilitas penyimpanan gas bawah tanah di Ukraina diserang dalam serangan rudal terbaru Rusia pada fasilitas listrik Ukraina. Volodymyr Zelenskiy, Presiden Ukraina, mengatakan bahwa upaya-upaya untuk memulihkan pasokan listrik sedang dilakukan di beberapa lokasi, dengan situasi yang paling menantang adalah di kawasan Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Dalam sepekan yang singkat ini, para pelaku pasar akan mengamati rilis data pertumbuhan PDB tahunan AS untuk kuartal keempat. Jika laporan tersebut menunjukkan angka yang lebih kuat dari ekspektasi, hal ini dapat memberikan dukungan pada Greenback dan membebani Emas yang berdenominasi dolar AS. Pada hari Jumat, pasar akan ditutup untuk hari Jumat Agung.
Analisa Teknikal XAU/USD
XAU/USD sejauh ini berhasil mengumpulkan kekuatan, setelah rebound sejak awal perdagangan awal pekan ini, dalam upayanya menghentikan penurunan signifikan dalam perdagangan dua hari terakhir. pada grafik timeframe H1, memperlihatkan XAU/USD bertahan di atas level 2150. Dengan harga saat ini diperdagangkan di atas Simple Moving Average (SMA) 200 dan 100 yang bergerak naik menuju SMA100, dapat menjadi indikasi potensi harga lanjutkan kenaikan, yang diikuti dengan indikator Relative Strength Index (RSI) juga berhasil naik ke atas garis tengah.
Kenaikan harga lebih lanjut, akan membuka peluang BUY XAU/USD yang dapat dipertimbangkan di level 2182 dengan target profit di level 2189/2192. Namun, waspadai potensi koreksi kembali XAU/USD jika harga kembali turun menembus ke bawah level Pivot di 2169 dan RSI yang turun ke bawah garis tengah, yang akan membuka peluang SELL XAU/USD yang dapat diperkembalitimbangkan di level 2166 dengan target profit di level 2161/2158.