Emas berjangka turun pada hari Selasa (5/12) seiring penguatan dolar, dengan logam tersebut tetap berada di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada hari Jumat.

Emas untuk penyerahan Februari ditutup turun US$5,90 menjadi berakhir di US$2.036,30. Harga logam mulia ditutup pada rekornya di US$2.089,60 pada hari Jumat.

Kenaikan ini terjadi ketika dolar naik, sementara imbal hasil obligasi pemerintah melemah karena para pedagang memperkirakan Federal Reserve akan mulai memotong suku bunganya di tahun baru meskipun tidak ada tanda-tanda dari bank sentral yang bermaksud untuk mulai membalikkan kenaikan suku bunga hingga inflasi mencapai target 2%.

Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,32 poin menjadi 104,04, sedangkan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,604%, turun 4,6 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 8,0 basis poin menjadi 4,178%.(mrv)

Sumber : MT Newswires