Emas stabil setelah dua hari mengalami penurunan yang mendorongnya ke level terendah dalam dua minggu, dengan logam mulia tertekan oleh kenaikan dolar AS karena premi risiko perang memudar.
Emas batangan turun hampir 2% setelah melampaui $2.000 per ons pada hari Jumat. Meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa mengatakan negaranya dapat mempertahankan kendali keamanan atas Gaza untuk “jangka waktu yang tidak terbatas” ketika pasukan bertempur di dalam kota tersebut, konflik tersebut belum meluas ke wilayah lain di Timur Tengah. Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan pembicaraan menuju normalisasi hubungan dengan Israel masih menjadi perbincangan.
Para pedagang juga mengamati apakah Federal Reserve telah menyelesaikan siklus pengetatan moneternya, yang akan menguntungkan aset non-yielding tersebut. Pejabat Fed masih mencoba untuk menilai apakah kenaikan imbal hasil Treasury jangka panjang akan membantu mendinginkan perekonomian sehingga mengurangi kebutuhan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $1,967.76 per ons pada pukul 4:50 pagi di London. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar setelah naik 0,3% pada hari Selasa. Perak dan platinum diperdagangkan lebih rendah. Paladium turun 2,4%. (knc)
Sumber : Bloomberg