Emas bertahan stabil setelah mengalami penurunan selama dua hari, dan investor terus mengamati penguatan lebih lanjut pada imbal hasil Treasury.

Pasar fokus pada potensi pergerakan yang lebih liar di pasar obligasi AS setelah imbal hasil menembus 5% pada hari Senin untuk pertama kalinya dalam 16 tahun. Manajer aset terus mengurangi posisi net long pada kontrak obligasi jangka panjang, sebuah langkah yang dapat mendukung imbal hasil dalam beberapa minggu mendatang. Imbal hasil yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif pada emas yang tidak berbunga.

Logam ini mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada minggu lalu dalam reli tajam yang dipicu oleh perang Israel-Hamas, meskipun minat terhadap aset safe haven telah berkurang karena berkurangnya kekhawatiran terhadap potensi konflik yang meluas ke negara-negara lain di Timur Tengah.

Investor akan memantau dengan cermat pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Rabu untuk mencari petunjuk mengenai jalur suku bunga.

Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $1,973.10 per ounce pada pukul 6:34 pagi waktu London. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah, setelah mencatat kenaikan 0,3% pada hari Selasa. Paladium naik, sementara perak datar dan platinum menurun. (Tgh)

Sumber: Bloomberg