Harga emas ditutup dengan kenaikan kecil pada hari Selasa (17/10), didukung oleh pembelian kembali safe-haven di tengah kekhawatiran atas gejolak di Timur Tengah bahkan ketika imbal hasil naik setelah Amerika Serikat melaporkan penjualan ritel melonjak bulan lalu.
Emas untuk pengiriman Desember ditutup naik US$1,40 dan menetap di US$1.935,70 per ounce.
Kenaikan ini terjadi bahkan ketika Amerika Serikat melaporkan penjualan ritel naik 0,7% pada bulan September dibandingkan bulan sebelumnya, jauh di atas perkiraan konsensus kenaikan 0,2% menurut Marketwatch dan data terbaru yang mungkin meyakinkan Federal Reserve untuk sekali lagi menaikkan suku bunga guna memperlambat perekonomian untuk menurunkan inflasi.
Dolar naik menyusul laporan tersebut, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,02 poin menjadi 106,26.
Logam ini didukung oleh minat safe haven di tengah gejolak Timur Tengah ketika Israel bersiap menyerang Jalur Gaza menyusul serangan teror dari Hamas awal bulan ini yang menewaskan ratusan orang. Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi negara itu pada hari Rabu untuk mendukung Israel sambil berupaya memastikan bantuan kemanusiaan bagi dua juta warga Gaza yang kekurangan makanan, listrik, dan air saat Israel mengepung wilayah tersebut. (Tgh)
Sumber: MT Newswires